( KIM Asabri) Rabu (21/11/2018 bertempat di Ruang Sasana Praja Pemerintah Kota Blitar dilaksanakan Workshop Teknologi Tepat Guna (TGT), yang diikuti kurang lebih 60 peserta, terdiri dari akademisi, inovator, dosen, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan menggairahkan kembali semangat pegiat teknologi, sehingga TGT di Kota Blitar dapat berjalan dengan maksimal. Demikian disampaikan Sulaksono, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Blitar.
Sulaksono mengatakan, materi yang disampaikan dalam workshop kali ini mengacu pada TGT Kota Probolinggo, karena dinilai memiliki penerapan baik di wilayah setempat. Khususnya bagi pengusaha mikro, koperasi, dan usaha-usaha kecil lainnya. Menurut Sulaksono, Kota Blitar juga memiliki potensi yang sama. “Tentu, jika TGT dapat diterapkan dengan baik, maka dapat berimbas positif pada pergerakan pariwisata, dan industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kota Blitar,” jelas Sulaksono.
Sementara Anwar Hakim, peserta dari kalangan akademisi menyambut positif workshop yang digelar BAPPEDA Kota Blitar ini. Anwar menilai Kota Blitar perlu mengembangkan teknologi disisi pertanian dan IKM. Terlebih Kota Blitar sudah memiliki agrowisata belimbing, yang pengurusannya harus diperhatikan. Begitu juga pelaku IKM, perlu mengembangkan produknya dengan memanfaatkan TGT. “Saya yakin kalau semua pihak bekerjasama dengan baik, TGT bisa kita wujudkan,” kata Anwar. Dalam workshop kali ini, BAPPEDA Kota Blitar mendatangkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Koperasi Usaha Kecil, Perdagangan dan Perindustrian Kota Probolinggo. (Sumber : http://blitarkota.go.id)